Otomotif & News

diki-rahman.blogspot.com On Jumat, 18 Februari 2011


Mobil ini didesain lebih kecil dari Toyota Etios yang diluncurkan di India pada 2010.

VIVAnews - Toyota Motor Corp melalui anak usahanya, Daihatsu Motor Company, akan membangun mobil murah di Indonesia mulai 2013. Selain membidik pasar Indonesia, mobil murah ini juga akan dipasarkan di negara-negara ASEAN.

Harian bisnis Nikkei, Rabu 16 Februari 2011 melaporkan, mobil ini akan dibandrol 800-900 ribu yen atau setara Rp85 - 95 juta.

Mobil ini didesain lebih kecil dari Toyota Etios yang diluncurkan di India pada 2010. Namun, juru bicara Toyota Shiori Hashimto tidak mau mengomentasi banyak rencana pengembangan produk baru ini.

Daihatsu --yang 51 persen sahamnya dimiliki Toyota-- akan menginvestasikan sekitar 20 miliar yen atau sekitar Rp2,1 triliun untuk membangun pabrik baru di Indonesia. Pabrik ini nantinya berkapasitas 100 ribu unit per tahun.

Pada tahun pertama, pada 2013, pabrik ini hanya akan memproduksi 50 ribu kendaraan. Perlahan akan ditingkatkan menjadi 100 ribu unit per tahun. Dari jumlah itu, 70 persen akan dipasok untuk Toyota.

Dengan pembuatan pabrik itu, Toyota akan memperkuat Indonesia sebagai basis produksi kedua terbesar di Asia Tenggara setelah Thailand, kata laporan itu.

Toyota dan Daihatsu merupakan produsen mobil terbesar pertama dan kedua di Indonesia. Pada 2010, Toyota bisa menjual 280.989 unit dan Daihatsu 118.554 unit. Mayoritas penjualan mereka diproduksi di dalam negeri.
• VIVAnews

diki-rahman.blogspot.com On

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan dua brand yang sudah melekat kuat di benak masyarakat kita. Ratusan ribu unit sudah berkeliaran di jalan-jalan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Avanza dan Xenia telah membuktikan diri sebagai mobil yang 'worth the money.'

Mobil yang harganya dimulai di kisaran Rp 130 juta itu dikenal irit bahan bakar. Suku cadangnya pun dipastikan tersedia hingga pasar onderdil yang kecil sekali pun. Dengan kata lain, Avanza dan Xenia sangat user friendly.

Namun tetap saja masih ada celah untuk memperbaiki kenyaman mobil ini. SitusOtomotif.com memberikan tips yang bisa dimanfaatkan oleh para pemilik untuk mengurangi kebisingan dalam kabin.

Untuk menghilangkan suara bising mesin mobil yang masuk ke dalam kabin, lembaran-lembaran peredam yang banyak dijual bebas dapat dipakai. Pemasangan diutamakan di dinding pembatas antara ruang mesin dan bagian dalam kabin atau biasa disebut firewall.

Bagian mesin paling dominan membuat suara bising mesin masuk ke kabin. Memasang peredam tidak menimbulkan kerusakan dalam kabin, karena lembaran peredam telah dilapisi perekat, jadi hanya tinggal ditempelkan.

Lembaran peredam tersebut dapat dengan mudah dibeli, terutama hampir terdapat di semua workshop car audio. Selembarnya bisa didapat mulai dari harga Rp 125 ribu. Peredam ini sama dengan peredam yang banyak digunakan oleh kalangan pecinta car audio untuk membuat kabin lebih senyap. Agar peredaman lebih maksimal, sebaiknya gunakanlah dua lembar peredam berbahan aspalt pada firewall.

DbClix