Otomotif & News

diki-rahman.blogspot.com On Sabtu, 11 Desember 2010



































diki-rahman.blogspot.com On

Latihan Firman Dipersingkat
Jalan Terpincang-pincang
Minggu, 12 Desember 2010 , 02:53:00 WIB

FIRMAN UTINA/IST
  
RMOL.Gelandang andalan In­do­nesia, Firman Utina harus meng­akhiri latihan lebih cepat Sabtu (11/12).  Firman mengalami ma­salah dengan lututnya sehingga ter­lihat terpincang-pincang se­telah melepaskan tendangan kearah gawang.
Pemain Sriwijaya FC ini ter­lihat duduk dipinggir lapangan sam­bil memegang lutut kananya yang sedang dikompres.
Pelatih timnas Alfred Riedl ke­pada wartawan membenarkan ka­lau kapten timnas Indonesia ter­sebut cedera, Firman sendiri me­lalui Asisten Pelatih Widodo Cah­yono Putro mengatakan di­rinya tidak apa-apa cuma belum dipastikan apakah Firman dapat mengikuti sesi latihan pagi ini.
Firman sendiri telah mencetak dua gol pada saat Indonesia ber­jumpa Laos namun tidak di­pa­sang pada saat berjumpa Thai­land karena akumulasi kartu kuning
Sementara itu hasil positif se­la­ma Piala AFF membuat Badan Tim Nasional (BTN) mengincar target baru. Yakni BTN me­nar­get­kan timnas menembus kua­li­fikasi Piala Dunia.
“Yang jelas target kita tahun de­pan, rangking (timnas) di FIFA menembus 100 besar. Setelah itu ba­ru kita menargetkan untuk me­nem­bus kualifikasi Piala Dunia 2014. Kalau kita mampu kenapa tidak,” ujar Iman yang kabarnya me­miliki 20 persen saham di klub Inggris Leicester City ini.
Penampilan elok para pung­ga­wa timnas membuat harapan ma­syarakat begitu tinggi akan pres­tasi timnas yang selama ini se­perti susah digapai, masyarakat In­donesia sangat berharap tim­nas dapat meraih gelar sebagai yang terbaik di Asia Tenggara.
Selain itu dua muka baru tim­nas Christian “El Loco” Gon­za­les dan pemain berdarah Belanda Ir­fan Bachdim membuat gariah baru bagi para pemuja timnas ka­rena dianggap memberikan kon­tribusi nyata dan efek positif bagi sepak terjang timnas di Piala AFF tahun ini.
“Ini memang penting untuk mendongkrak permainan kita. Ka­mi punya visi jangka pendek da­lam dua atau tiga tahun ke de­pan akan terus melakukan na­turalisasi, sementara untuk jang­ka panjangnya kita juga tidak akan melupakan pembinaan tim muda sebagai backbone dari timnas senior nanti,” jelas Iman via liputan6.
Seperti yang diketahui saat ini BTN sedang melakukan proses na­turalisasi tiga pemain berdarah In­donesia lainnya, Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman), Raphael Mai­timo (Belanda), dan Sergio van Dijkt (Belanda), Kim Kur­nia­wan bahkan dikabarkan akan se­gera mendapatkan paspor In­donesia bulan ini. [RM]
http://olahraga.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=11730

diki-rahman.blogspot.com On


Dua Wakil Lolos
Bekas Pelatnas Selamatkan Muka Indonesia


KIDO-HENDRA/IST
  
Hongkong Super Series 2010
RMOL.Indonesia menempatkan dua wakilnya ke babak final turnamen bulutangkis Hongkong Super Series 2010. Mereka adalah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan tunggal putra, Taufik Hidayat.
Kido/Hendra melangkah ke ba­bak final setelah menyingkirkan pa­sangan Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae 21-19, 23-21 di Stadion Queen Eli­za­beth, Hongkong, kemarin.
Atas kemenangan tersebut, Ki­do/Hendra berhasil mengatasi musuh bebuyutannya dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, Kido/Hen­dra juga mengalahkan me­reka di babak semifinal Asian Ga­mes XVI Guangzhou, China se­belum meraih medali emas un­tuk Indonesia diajang tersebut.
Kido/Hendra, yang di­tem­pat­kan sebagai unggulan kedua, mengawali laga yang berdurasi 37 menit tampil menyakinkan. Di set pertama, mereka lang­sung meninggalkan lawannya ter­sebut dengan 10-3. Tetapi pa­­sangan Ko­rea ini bisa me­nyu­sul dan me­nyamakan ke­du­dukan menjadi 11-11, membuat laga se­makin menegangkan. Ber­un­tung, men­tal juara yang dimiliki peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini bisa keluar dari tekanan, se­hingga menyudahi set pem­buka ini dengan 21-19.
Pada set kedua, Jung/Lee ber­main lebih baik dan kerab me­mimpin perolehan poin. Kido/Hendra yang memiliki per­ta­hanan kokoh pun harus men­da­patkan serangan bertubi-tubi, namun akhirnya bisa diatasi.
Merasa sulit menembus per­ta­hanan lawan, Kido/Hendra ber­main lebih taktis dengan lebih banyak melakukan drive dan drop shot. Jung/Lee mengejar dan memaksa deuce, sayang Kido/Hendra masih terlalu kuat dengan menyudahi pertandingan 21-23.
Di babak final hari ini (12/12), Kido/Hen­dra akan menghadapi pe­me­nang antara pasangan Kor­sel, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong la­wan Howard Bach/Tony Gu­na­wan dari Amerika Se­ri­kat. Saat berita ini ditu­run­kan, keduanya se­dang bermain.
Sementara itu, hasil manis ju­ga ditorehkan pebulutangkis Tau­fik Hidayat setelah me­num­bangkan pemain unggulan ke­tujuh asal China, Chen Long 15-21, 21-11, 21-19. Taufik menjadi wakil In­do­nesia satu-satunya di tunggal pu­tra yang tersisa setelah Di­ony­sius Hayom Rumbaka tersingkir di babak pertama.
Di partai final, Taufik sudah di­tunggu pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Tiket final Chong Wei diraih setelah me­nying­kir­kan pemain Vietnam, Nguyen Tien Minh dengan skor 21-14, 21-17. [RM]
http://olahraga.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=11737

diki-rahman.blogspot.com On


Wow... Irfan Bachdim Ditaksir Selebritis



JESSICA-JANE-JUPE-SHIREEN

RMOL.Keberhasilan Timnas Indonesia masuk semifinal Piala AFF, membangkitkan nasionalisme sepakbola Indonesia. Selebriti yang biasa kurang peduli sepakbola , mendadak perhatian dengan Timnas dan pemainnya. Pemain naturalisasi Irfan Bachdim dan Christian Gonzales paling jadi sorotan. Berikut komentar seleb soal Timnas Indonesia yang sedang naik daun.
Jessica Iskandar, Irfan Bisa Jadi Artis
Jessica Iskandar mengaku jarang melihat pertandingan sepakbola. Namun, setelah mendengar informasi Timnas Indonesia diperkuat Irfan Bachdim, ia jadi tertarik menonton pertandingan timnas Indonesia.
“Kaget ya pertama kali lihat dia (Irfan Bachdim), ternyata pemain bola Timnas Indonesia ada juga yang kayak gitu (ganteng),” ucap Chika, sapaannya, saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini.
Bintang film Dealova itu pun menyesal terlambat melihat penampilan Irfan Bachdim di lapangan hijau. Chika baru nonton pertandingan Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Thailand.
“Aku baru lihat dia waktu lawan Thailand. Menurutku Irfan itu good looking (ganteng-red) ya,” pujinya.
Wajar kini banyak perempuan menganggumi sosok Irfan. Selain tampan, cowok berdarah Belanda-Indonesia itu juga cukup piawai bermain bola.
“Wajar kalau semua orang tergila-gila sama sosok yang good looking, yang menyelamatkan persepakbolaan kita. Meski sebenarnya sepakbola itu kerja tim, tapi dia memang jadi sorotan,” tandasnya.
Malahan, Chika menilai sosok Irfan tak pantas menjadi pemain sepakbola. Dengan wajah tampan yang dimilikinya, kata dia, Irfan lebih pantas menjadi artis.
“Tapi kenapa dia nggak jadi artis aja ya. Seru juga kan kalau bisa akting bareng dia,” canda cewek berusia 22 tahun tersebut.
Jane Shalimar, Takjub Pemain Asing
Jane Shalimar takjub melihat sifat low profile yang dimiliki Irfan Bachdim yang sedang menjadi trending topic di jejaring sosial. Jane memuji pria berdarah Be­landa ini karena setelah dipuji, Ir­fan justru memuji Bambang Pa­mungkas lewat Twitter-nya.
“Dia juga justru mengidolakan pemain dalam negeri, bukan luar. Dia justru melihat dan menghar­gainya. Irfan Bachdim me­mang hebat dan ganteng,” kata Jane.
Janda satu anak ini memang gemar sepakbola dan merasa menyesal tidak bisa mendapatkan tiket ketika timnas melawan Thai­land. Sekarang Jane su­dah berburu tiket untuk bisa me­nonton langsung timnas mela­wan Filipina, pekan depan.
Adanya naturalisasi di dalam Timnas juga dinilai sangat ber­pengaruh pada teknik permainan pemain sepak bola di Indonesia.
“Agar pemain-pemain lain juga lebih terpacu karena pemain asing secara teknik lebih me­ngua­sai. Bukannya mengecil­kan, tapi di-back up pemain lain justru lebih bagus,” kata Jane.
Jane berharap, kepengurusan PSSI diperbaiki lagi karena demi kepentingan Timnas ke depan agar diakui oleh dunia. “Harus diperbaiki kepengurusan­nya, jangan sampai dikesamping­kan soal ini,” tutup Jane.
Julia Perez, Ajak Gaston Gabung Timnas
Performa apik yang ditunjukkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, bikin Julia Perez kesengsem. Dia pun sempat menggoda kekasihnya, Gaston Castano, agar berkontribusi membela Timnas Indonesia.
“Jujur, dia (Gaston) udah ditawarin untuk ikut naturalisasi. Terus dia aku tanya, tapi jawabannya masih pingin pikir-pikir dulu. Padahal, aku berharap Gaston bisa gabung (Timnas),” ucap Jupe saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini.
Jupe memang tak memaksa sang pacar jadi WNI. Ia paham, jadi WNI butuh keputusan matang.
“Karena ketika masuk bangsa Indonesia bukan hanya soal bola aja, tapi dia juga harus mencintai semua tentang Indonesia, termasuk budaya dan lain-lain. Nggak segampang itu juga,” terang artis dangdut itu.
Jika Gaston masuk timnas, bersama Christian Gonzalez dan Irfan Bachdim, Jupe yakin Timnas akan maju.
“Sekarang dia sudah empat tahun di Indonesia, sudah kenal perempuan Indonesia, masakan Indonesia. Dia juga lagi mempelajari karakter-karakter budaya di Indonesia. Dia cinta banget Indonesia. Aku yakin Timnas makin hebat,” bebernya.
Shireen Sungkar, Fans Okto Maniani
Jika banyak artis mengidolakan Irfan Bachdim, Shireen Sungkar punya jagoan lain. Ia memilih si hitam manis asal Papua, Oktavia­nus Maniani sebagai idolanya di Timnas Indonesia.
“Aku ngefans banget sama Okto (Oktavianus Maniani) yang tampil bagus sejak laga awal Indonesia la­wan Malaysia. Dia masih muda, tapi mainnya oke banget,” puji Shi­reen saat berbincang dengan Rakyat Mer­deka, baru-baru ini.
Menurut Shireen, saat ini Timnas Indonesia memiliki kombinasi yang nyaris sempurna. Permainan yang ciamik dan skill pemain yang ba­gus, kata dia, jadi andalan bagi tim Merah Putih.
“Sekarang kalau lihat permainan Timnas Indonesia beda banget sama dulu. Mungkin karena sekarang pe­main­nya muda-muda. Kemam­puan­nya juga bagus-bagus,” pujinya.
Bintang sinetron Cinta Fitri itu merasa perlu untuk memberikan dukungan bagi Timnas Indonesia yang bakal beraksi melawan Filipina pada 16 Desember mendatang.
“Aku pingin banget datang (ke stadion) untuk mendukung Timnas. Sekarang kan udah masuk semifinal, pinginnya sih dukung terus sampai final,” terang pacar Teuku Wisnu ini.
Sayangnya, niat Shireen untuk bisa melihat penampilan Timnas In­donesia secara langsung terhalang kesibukannya menjalani syuting kejar tayang alias stripping.
“Nyesel banget nggak bisa ikutan nonton, aku masih ada syuting dan pas semifinal juga banyak di luar kota. Paling support lewat TV atau twitter aja,” pungkasnya. [RM]
http://blitz.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=11731

diki-rahman.blogspot.com On

Toyota Rush Development AutoBild
Release Date  : Selasa, 30 November 2010
Media   : Autobild, at page 28-30, size 2475 mmk
Journalist  : Susanto Ari P
TRD yang satu ini tak ada hubungannya dengan dunia balap atau mobil sport. Istilah Toyota Rush Development kami pilih untuk menggambarkan betapa seriusnya PT Toyota-Astra Motor (TAM) merancang perubah pada Rush terbaru. Bukan hanya tampilan, namun juga di beberapa area yang membuat New Rush semakin menggoda.
Hal penting pertama yang dikembangkan PT TAM ada di sektor suspensi. Adanya keluhan tentang kerasnya suspensi Rush model sebelumnya, membuat PT TAM mengubah setelan menjadi lebih empuk. Bisa jadi setting suspensi sebelumnya diperhitungkan untuk tiga baris bangku.
Hasilnya, bantingan Rush baru terasa nyaman. Gerakan suspensi terdeteksi lebih halus dan empuk, terutama saat ban masuk ke dalam lubang. la pun terasa ramah saat ber-jibaku dengan jalan raya yang penuh lubang atau bak kontrol yang menonjol keluar.
Kendati demikian, ubahan di atas menyimpan potensi kelemahan. Saat melintasi speed trap, bodi Rush sempat terasa seperti hendak tergelincir. Sebuah konsekuensi untuk menghasilkan kenyamanan lebih baik. Tapi.ini merupakan pilihan tepat untuk konsumen SUV yang lebih mengedepankan daya jelajah ketimbang kestabilan bak sebuah sedan.
Hal penting kedua masih menyangkut kenyamanan. Mengikuti jejak Toyota lainnya, kini Rush dilengkapi Electric Power Steering (EPS). Teknologi ini mengurangi fungsi kerja mekanis dan hidraulis sehingga putaran setir terasa lebih ringan saat digerakkan.
Akibatnya, olah kemudi saat parkir terasa nyaman. Apalagi tipe S A/T memiliki corner sensor di setiap sudut bumper depan dan belakang, melengkapi sensor parkir belakang. Upaya parkir di area sempit semakin terbantu. Meski untuk pengemudi antusias keberadaan EPS seperti mengurangi nyawa mobil lantaran setir terasa hampa.
Karena tidak memakai tenaga mesin untuk menjalankan EPS, konsumsi bahan bakar Rush juga menjadi lebih baik. Kami mencatat angka 8,8 km/liter untuk rute dalam kota dan 13,8 km/liter untuk jalan tol. Artinya di rute kombinasi Rush mencetak konsumsi bbm 11,3 km/liter.
Bandingkan dengan Rush S A/T lawas yang mencatat konsumsi bbm tol 12,3 km/liter dan kombinasi 10,3 km/liter. Dari sini terlihat bahwa efektivitas penggunaan EPS terbukti nyata.
Performa Rush juga sedikit lebih baik dari model sebelumnya. Rush lama mencatat waktu 15,4 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam. Sementara model baru membukukan 14,69 detik. Kembali EPS terbukti membantu meringankan kerja mesin.
Pengembangan terakhir ada di sektor penampilan. Eksterior lebih segar dengan adanya revisi pada desain gril dan bumper depan-belakang. Penambahan side visor dan redesain pelek 16 inci cukup mengubah tampilan samping, sedangkan lekukan pada keempat pintu membuatnya semakin gagah.
Seperti telah diulas sebelumnya, karakter sporty pada kabin mencuat dari desain dasbor baru. Sedangkan penambahan shift lock membantu saat parkir paralel. Semakin ceria dengan kehadiran console box dan kelir interior baru.
Cukup banyak pembaruan dilakukan Toyota pada Rush terbaru. Dan terbukti Toyota Rush Development ini memberi banyak efek positif, walau bukan tanpa kekurangan tentunya. Let's unleash yourself...
FIRST OPINIONBanyak pengembangan dilakukan Toyota pada Rush terbaru. Dan kami melihat ubahan yang diterapkan mampu memperbaiki Rush, baik dari segi penampilan, performa, maupun rasa berkendara. Sedikit catatan kami berikan pada suspensi yang menjadi terlalu lembut. Meski begitu, kehadiran EPS dan fitur kenyamanan lain menjadi nilai lebih Rush terbaru ini.
SEKILAS PANDANG  Tersedia beragam aksesoris orisinal, salah satu nya  adalah  bangku  baris ketiga
  Tersedia 6 pilihan warna memikat: White, Silver Mica Metallic, Champagne Metallic, Maroon Mica, Black Mica Metallic, Dark Grey Metallic.
sumber:  http://www.toyota.co.id/product/?page=product&model=Rush

diki-rahman.blogspot.com On

Toyota A-BAT, Pickup Ringkas Masa Depan
Toyota A-BATToyota Motor Sales (TMS), USA, Inc. akan merilis kendaraan pickup konsep terbarunya, Toyota A-BAT di pameran 2008 North American International Auto Show, Detroit, USA yang akan berlangsung 13 Januari mendatang. Pickup ini menggabungkan teknologi ramah lingkungan, ruang lega, serbaguna dan style.
"Berkendara dari daerah pinggiran ke kota dilakukan banyak orang tiap hari," kata Kevin Hunter, president Calthy Design Research, Inc. "Pickup kompak ini nyaman untuk perjalanan jauh maupun pulang balik tempat kerja setiap hari. Dan konsumen mendapat keuntungan dari sumber tenaga hybrid yang irit bahan bakar dan rendah emisi."
A-BAT Concept dikembangkan TMS Advanced Product Strategy dan Calty, pusat riset dan disain Toyota di Amerika Utara yang berbasis di Newport Beach, California.
Dalam rilisnya, TMS bersama Calty mengindentifikasi kelompok pembeli yang memiliki kombinasi unik aktivitas hidup dan kendaraan yang dibutuhkannya namun sekarang belum tersedia di pasar otomotif. Tim ini menciptakan genre baru kendaraan kompak dengan konsumsi bahan bakar irit, serbaguna, lincah bermanuver, style-nya unik dan tangguh untuk gaya hidup aktif. Toyota A-BAT
A-BAT menggunakan konstruksi unibody platform untuk menghasilkan pengendalian seperti sedan saat meliuk-liuk di kepadatan lalulintas kota dan tempat parkir yang penuh sesak. Plus kualitas pengendaraan yang halus di jalan tol. Bobotnya yang ringan ditambah teknologi hybrid Toyota, Hybrid Synergy Drive membuat konsumsi bahan bakarnya sangat ramah kantong. Selain itu, bagian atas panel instrument dilapisi solar cell bening untuk menangkap sinar matahari, lalu mengubahnya jadi energi. Pickup ramah lingkungan ini diposisikan dibawah Toyota Tacoma. A-BAT memadukan fitur truck dengan sedan untuk menghasilkan paket modern dan efisien. Sumber tenaganya berasal dari mesin empat silinder bensin dan motor listrik yang lebih dikenal sebagai Toyota Hybrid Synergy DriveÂ.
Eksterior aerodinamis A-BAT hasil kolaborasi Calty Project Chief Designer Ian Cartabiano dan Creative Designer Matt Sperling. Mereka mengintegrasikan filosofi disain Toyota, "Vibrant Clarity" dengan tetap mempertahankan disain yang modern, tegas dan fungsional. "Gambaran kendaraan militer segala medan NATO mengilhami kami untuk memposisikan penumpang menjorok ke depan guna memaksimalkan kapasitas bed (bak barang)," tutur Sperling. Ban dengan wheel 19 inch, diposisikan di pojok untuk menghadirkan kesan tangguh dan siaga. Toyota A-BAT
Bed A-BAT berukuran 4 kaki (1,2 meter), tapi lebih fleksibel daripada pickup standar. Panel atap tembus cahaya bisa digeser untuk memuat barang bawaan yang tinggi. Jika pembatas di bagian tengah (midgate) dilipat ke bawah, panjang bed bertambah 2 kaki (0,6 m). Dengan membuka tailgate (pintu belakang penutup bak barang), ada tambahan 2 kaki lagi. A-BAT memungkinkan pemiliknya membawa plywood berukuran standar 4 x 8 kemudian membawa keluarganya camping.
Bed memiliki kelengkapan sempurna untuk kerja dan main. Termasuk lampu tailgate yang menyinari barang bawaan di di bed, kotak pertolongan pertama dan lampu senter menyatu didalam tailgate juga AC power outlet. Alat-alat olahraga dan bersenang-senang bisa disimpan dalam laci terkunci di dinding bed. Masih ada tempat penyimpanan tambahan yang bisa diakses lewat pintu geser yang diletakkan di dalam dan diluar bed. A-BAT juga memiliki laci geser berukuran besar dibawah bed yang bisa diakses tanpa membuka tailgate.
Meskipun tampilan luarnya kokoh tegap dan bersemangat, namun eksterior tampil modern. Para perancangnya menimbang dan memadu padan warna-warna dan fabrics untuk memunculkan kesan tangguh dan energik. "Inspirasi dibalik struktur interior yang telanjang, adalah kerangka sepada gunung modern," kata Daryl Harris, Senior Creative Designer. "Kami menggunakan material ringan untuk kontruksi, seperti serat karbon dan aluminium pada instrumen panel, konsol dan kursi-kursi untuk meningkatkan structural rigidity sekaligus mengurangi bobot." Toyota A-BAT
Karena memiliki battery pack, A-BAT bisa dilengkapi AC power outlet maupun DC, yang bisa dipakai untuk menghidupkan alat-alat listrik, peralatan camping, laptop, dll.
Door trim, armrest dan panel instruments menggunakan material kuat, ringan dan nyaman. Warna-warnanya dipilih untuk menghadirkan suasana interior yang indah. Center console dan door pockets dilengkapi komponen serat karbon untuk ketahanan dan tampilan modern.
A-BAT yang bisa mengakomodasi empat penumpang itu, memiliki aneka konfigurasi kursi dan tempat penyimpanan. Dilengapi juga sistem navigasi dengan layar 7 inch, dan Wi-Fi internet. Fitur canggih lainnya termasuk hard drive untuk musik digital.

Dimensi Toyota A-BAT (mm)
Panjang
4605
Lebar
1890
Tinggi
1625
Wheelbase
2850
Panjang bed
1219
Panjang bed dengan midgate terbuka
1829
Panjang bed dengan midgate dan tailgate terbuka
2438


/www.toyota.co.id/future/article.php?article_id=2052

diki-rahman.blogspot.com On

Mengintip Masa Depan Lewat Toyota Hybrid X
Sydney-Toyota Australia akan menampilkan Hybrid X concept car di 2008 Australian International Motor Show di Sydney, seperti yang diumumkan Senin (8/9).
Lewat mobil konsep ini, Toyota memperlihatkan bakal seperti apa mobil hybrid di masa depan. Australia adalah pasar potensial hybrid Toyota di masa depan. Sebelum akhir dekade ini, Toyota Camry Hybrid akan diproduksi di sana.







Hybrid X menunjukkan filosofi disain baru untuk kendaraan hybrid masa depan dari Toyota, juga teknologi yang bakal diaplikasikan di mobil hybrid. Bukan saja teknologi hybridnya yang sangat ramah lingkungan tapi teknologi safety dan pendukung lainnya. Toyota memasang headlamp berteknologi LED di dashboard yan sekaligus bisa menampilkan informasi-informasi seperti jarak aman, akselerasi dan pengereman kepada pengemudi lain atau pedestrian. Pengemudi mendapat informasi seperti aliran energi, konsumsi bahan bakar dan posisi gear dari central control screen.

Disain mobil konsep ini didominasi dua bentuk U yang tercipta dari bentuk kerangka kaca langit-langit dan pilar A dan C yang tidak biasa. Dari atas, terlihat seperti huruf X berukuran besar.
Hybrid X hasil disain ED², styling center Toyota di Eropa yang berbasis di Prancis Selatan. Kendaraan konsep ini memiliki empat kursi, empat pintu dan mengindikasikan kemana disain Toyota yang akan datang. Dimensinya 4500mm x 1850mm x 1440mm (p x l x t) dengan wheelbase 2800mm atau setara dengan ukuran family car.
Toyota mengatakan disain mobil konsep ini akan mempengaruhi seluruh model Toyota, bukan cuma hybrid. (caradvice.com)
.

diki-rahman.blogspot.com On

Toyota 1/X Membawa Masa Depan ke Masa Kini
Toyota A-BAT
Pengunjung pameran mobil Chicago 2008 (8 - 17 Feb.) menyaksikan lagi komitmen Toyota mengembangkan mobil masa depan. Tampil perdana di Amerika Utara, mobil konsep hybrid berukuran kompak, Toyota 1/X membawa teknologi masa depan ke masa kini, seperti dirilis PR Newswire dari Toyota Motor Sales, USA, Inc., Rabu (6/2).
Dipanggil 'Se-per-X' karena bobot, konsumsi bahan bakar dan emisinya masing-masing sepersekian dari mobil lain di kelasnya. Toyota 1/X memiliki disain aerodinamis, sangat ringan, sekaligus tetap menjaga ruang interior setara Toyota Prius. Sedangkan beratnya hanya sepertiga Prius. Aplikasi material plastik yang diperkuat serat karbon (carbon fiber reinforced plastic /CFRP) untuk kerangka body menghasilkan struktur yang kuat tapi ringan hingga berat kosongnya 420 kg.
Bentuk aerodinamis dan disain kabin unik menghasilkan pilar lebih kecil. Penumpang dimanjakan dengan visibilitas lebih baik, suasana lebih terbuka dan tidak terkungkung, lebih terang dan bercahaya. CFRP yang lebih kuat dari kebanyakan logam biasa, juga menciptakan struktur yang berfungsi seperti shock absorber untuk menyerap energi saat terjadi benturan.
Pertimbangan konservasi lingkungan menyelimuti seluruh proses disain mobil ini sejak coretan pertama dibuat. Mobil yang pertamakali tampil di Tokyo Motor Show 2007 itu menggunakan atap yang dibuat dari bio-plastik. Material ramah lingkungan ini dibuat dari serat tanaman kenaf dan rami. Atap dengan material ini sarat keunggulan seperti, emisi karbon lebih sedikit, memperbaiki sifat penahan panas, menambah jumlah cahaya yang masuk dan lebih senyap. Serat dari bahan kenaf juga dipakai kendaraan konsep Toyota i-Real yang fenomenal.
Ada empat kursi ultra ringan yang dibuat dari serat polyester, dirajut tiga dimensi untuk menambah kenyaman. Material ini berfungsi layaknya per atau peredam, menciptakan kesan seperti bantalan kursi tradisional dengan berat sepersekiannya saja.
Bobot ultra ringan membantu mencapai target konsumsi bahan bakar yang harus dua kali lebih tinggi dari Prius -salah satu mobil paling efisien di dunia- dan memungkinkan 1/X beroperasi dengan mesin hybrid sangat kecil yang disimpan di bawah kursi belakang. Sistem hybrid 1/X mengkombinasikan teknologi rechargeable plug-in hybrid dengan mesin 500cc flex-fuel yang beratnya seperempat berat mesin Prius. Konsep hybrid plug-in dirancang mengakomodasi baterai lithium-ion yang dibisa di recharge di rumah. Hal ini memungkinkan Toyota 1/X menempuh jarak 960 km dengan tangki kecil berisi empat gallon (15 liter) bensin dengan kemampuan akselerasi setara Prius.
Menjaga keselamatan pejalan kaki dan arus lalu lintas dari arah berlawanan, Toyota menggunakan lampu tidak silau. Lampu bagian depan didominasi sistem LED. Lampu LED membantu mengurangi silau yang ditimbulkan lampu biasa. Sore hari, semua LED bersinar lembut menyinari bagian muka.
Bobot ringan memberi kebebasan disainer untuk menggunakan ban lebih kecil dan lebih tipis yang membantu mengurangi cipratan air saat musim hujan. Alur ban dirancang sedemikian rupa sehingga cipratan air tidak mengarah ke pejalan kaki.
Toyota 1/X adalah satu contoh lagi bagaimana komitmen Toyota untuk mendisain kendaraan ramah lingkungan, aman dan inovatif.
Komparasi spesifikasi Toyota 1/X Concept dan Toyota Prius


Toyota 1/X Concept
Toyota Prius
Dimensi eksterior (p x l x t) 153,5 x 63,.8 x 55,5 inch 175,0 x 67,9 x 58,1 inch
Wheelbase 102,4 inch 106,3 inch
Berat kosong 420 kg 1310,1 kg
Kapasitas duduk 4 orang 5 orang
Kapasitas mesin bensin 0,5 liter 1,5 liter
Tipe hybrid battery Lithium-ion Nickel Metal Hydride


sumber: http://www.toyota.co.id/future/article.php?article_id=2094

diki-rahman.blogspot.com On

Pameran Tokyo Motor Show 2009 menyingkap lebih banyak masa depan teknologi mobil listrik, seperti tercermin dari Toyota FT-EV II concept car yang diperkenalkakn di pameran ini.
Dengan teknologi baterai baru dan disain radikal yang belum pernah ada sebelumnya, mobil konsep ini menunjukkan bakal seperti apa mobil listrik kelak. Inilah visi Toyota terhadap kendaraan masa depan. 

 
 
FT-EV II sebenarnya penyempurnaan evolusioner dari FT-EV concept yang sudah ditampilkan di 2009 Detroit Auto Show. FT-EV II adalah cikal bakal city car bertenaga listrik masa depan.

 


FT- EV II lebih kecil dari model Toyota manapun, bahkan dibandingkan micro-car Toyota iQ (mobil empat penumpang terkecil di dunia). Dengan ukuran sekecil itu, FT-EV II masih bisa mengakomodasi empat orang dengan layout tiga plus satu, seperti Toyota iQ. Komposisinya tiga orang dewasa dan satu anak. Jika tidak dipakai, kursi anak juga bisa dirubah fungsinya jadi tempat barang. Kunci efisiensi ruang FT-EV II adalah penataan yang teliti dan berhati-hati soal penempatan baterai dan motor listrik. Hasilnya, ruang depan yang bisa dimanfaatkan untuk kompartemen penumpang.

Pintu geser memudahkan akses keluar masuk. Pintu model ini sangat praktis untuk daerah perkotaan yang memiliki tempat parkir terbatas, dimana jarak antar antar mobil yang diparkir sangat sempit.







Motor listriknya bisa menggerakkan mobil ini hingga 100km/jam dengan kemampuan jelajah hingga 90km. Yang paling mencolok di interiornya adalah absennya roda kemudi, digantikan tongkat kendali mirip yang dipakai pesawatToyota juga mendisain kaca depan yang sangat lebar. Kaca seperti ini, selain memperbaiki daya pandang pengemudi juga penumpang didalamnya merasa lapang.



Menurut Toyota, FT-EV II akan menggunakan baterai yang jauh lebih canggih dari Lithium-ion, baterai terbaik saat ini. Seperti diketahui, Toyota sedang mengembangkan teknologi baterai yang memiliki kemampuan menyimpan energi hingga 10 kali lipat dibandingkan Li-ion namun berat dan dimensinya lebih kecil. Baterai ini diperkirakan bisa diaplikasikan secara massal di mobil listrik dan hybrida pada dekade mendatang.


“Kami mencari sesuatu yang lebih baik dari Lithium-ion baterai,” kata Akihiro Yanaka, project manager untuk mobil-mobil canggih Toyota. Dengan menggunakan baterai lebih canggih itu, ukuran baterai bisa dibuat lebih ringkas, sementara peformanya justru meningkat. Itulah sebabnya Toyota mendisain FT-EV II begitu mungil, bahkan lebih kecil dari FT-EV










Toyota tidak berhenti pada upaya meningkatkan efisiensi sistem pengerak seperti motor listrik dan baterai. Yataka memaparkan, Toyota juga berupaya meningkatkan efisiensi komponen-komponen lain. Contohnya AC, yang termasuk boros energi. Upaya ini untuk mengurangi beban sumber energi.

sumber:http://www.toyota.co.id/future/

DbClix