Otomotif & News

diki-rahman.blogspot.com On Rabu, 25 Mei 2011

Meski menambah sejumlah fitur, Honda tidak menaikkan harga sedan tak berbuntut ini.
VIVAnews - PT Honda Prospect Motor meluncurkan New Honda Jazz, di Jakarta, Kamis 19 Mei 2011. New Honda Jazz tampil lebih sportydan kabin lebih lapang.
Presiden Direktur Honda Indonesia, Tomoki Uchida, mengatakan, kehadiran Honda Jazz terdahulu selalu menjadi acuan mengenaicompact hatchback dari segi gaya, teknologi, keefisienan bahan bakar, kelengkapan fitur, hingga tingkat keselamatan. "Karena itu, New Honda Jazz memiliki nilai lebih yang semakin tinggi," kata dia saat peluncuran.

Jazz telah muncul di Indonesia sejak 2004. Menurut Uchida, kehadiran ini telah memicu satu tren baru di dunia otomotif nasional, yaitu sedan tak berbuntut kompak. Bahkan, lini ini telah mendominasi penjualan mobil nasional.

Jazz pertama kali dikenalkan ke dunia pada Juni 2001 di Jepang, dengan nama Honda Fit. Untuk mencapai best-selling di Jepang, Jazz hanya membutuhkan enam bulan. Tak heran bila model ini telah dipasarkan di 115 negara.
Tampilan baru New Honda Jazz langsung terlihat pada desain eksterior, yaitu desain grill. Pada desain baru, grill ditambah dengan fog lamp dan garis-garis tajam. Kondisi ini membuat Jazz terlihat lebih sporty. Demikian juga dengan grill belakang, juga dilengkapi dengan reflektor, yang belum ada pada Jazz 2008.
Sementara itu, di dalam kendaraan, Honda mengubah sejumlah fitur, seperti panel AC dan sistem audio yang bisa terkoneksi langsung dengan iPhone, iPod, BlackBerry, dan USB.
Pada dapur pacu, Honda masih memasang mesin 1,5 liter i-VITEC SOHC yang bisa menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 14,8 Kgm pada 4.800 rpm.
Mesin ini didukung dengan teknologi Drive by Wire yang diklaim bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi, efisien bahan bakar, sehingga bisa memenuhi standar Euro 4. "Honda juga menempatkan mesin matik dengan transmisi 5 percepatan," katanya.
Meski menambah sejumlah fitur, Honda tidak mengubah harga. Honda masih menawarkan Rp198,5 juta untuk tipe S Manual, Rp208,5 juta tipe S Otomatis, Rp214 juta tipe RS Manual, dan Rp224 tipe RS Otomatis. Harga on the road ini berlaku di wilayah Jakarta, untuk kepemilikan kendaraan pertama. (art)






























• VIVAnews

diki-rahman.blogspot.com On

Ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah menjadi penentu kemenangan.



VIVAnews - Tim Piala Sudirman Indonesia berhasil menjuarai Grup B setelah sukses mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 3-2. Ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah menjadi penentu kemenangan.

Sedangkan tim Malaysia berhak menjadi runner-up berkat kemenangan 4-1, atas Rusia yang sebelumnya juga berhasil ditaklukkan tim Merah Putih dengan skor yang sama 4-1.

Bertanding di Qingdao, China, Rabu 25 Mei 2011, Indonesia sempat tertinggal 2-1 dari Malaysia. Namun Indonesia mampu bangkit dengan menyapu dua partai sisa.

Di partai pembuka ganda putra Indonesia AlventYulianto/Mohammad Ahsan harus menyerah dari Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan 21-15, 21-17 dalam waktu 31 menit.

Pada partai kedua, tunggal putri Adriyanti Firdasari berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sukses menekuk Lydia Li Ya Cheah dengan 21-8, 21-12 kurang dari 30 menit.

Namun Indonesia kembali tertinggal 2-1 setelah tunggal putra Hayom Rumbaka dipaksa menyerah 21-8, 21-8 oleh tunggal putra andalan Malaysia Lee Chong wei.

Namun Indonesia kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari berhasil menumbangkan Chin Eei Hui/Wong Pei Tty 23-21, 21-14.

Dan kemenangan Merah Putih ditentukan di partai terakhir setelah ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah sukses menekuk Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-18 21-15.
• VIVAnews

diki-rahman.blogspot.com On

Alasan Pirlo Gabung Juventus



VIVAnews - Andrea Pirlo membeberkan alasannya bergabung dengan Juventus. Gelandang internasional Italia itu juga mengaku belum menentukan nomor punggung yang akan digunakannya.

Setelah 10 tahun membela AC Milan, Pirlo akhirnya memutuskan bergabung dengan Juventus dengan bebas transfer. Gelandang 32 tahun itu resmi menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama Si Nyonya Besar hari ini, Rabu 25 Mei 2011.

Meski Juventus adalah salah satu rival Milan di Italia, namun Pirlo mengaku tidak pernah berpikir panjang ketika mendapat tawaran dari klub asal Turin tersebut.

"Bergabung dengan klub seperti Juventus bukanlah suatu yang biasa terjadi setiap hari. Saya memilih Juventus karena ini salah satu klub terpenting, di Italia, Eropa dan dunia. Ini tantangan bagus, dan saya yakin telah mengambil keputusan yang benar," ujar Pirlo melalui situs resmi klub, juventus.com.

Pirlo mengaku juga mendapat tawaran dari klub lain di Italia dan Eropa, namun akhirnya memilih Juventus. "Ketika ada tawaran dari Juventus, saya langsung memikirkannya, karena kami berbagi ambisi  yang sama," tegas Pirlo.

Pirlo kecewa tidak mampu banyak bermain musim lalu karena cedera, namun mantan pemain Brescia dan Inter Milan ini yakin bisa bermain di banyak pertandingan bersama Juventus musim depan.

Selama ini Pirlo selalu identik dengan nomor punggung 21, baik di Milan maupun di tim nasional Italia. Namun, Pirlo mengaku belum bisa menentukan apakah dirinya bisa mengenakan nomor punggung itu di Juventus.

"Nomor punggung berapa yang akan saya pakai? Saya belum memilih, masih ada banyak waktu," papar Pirlo.

Belakangan nomor 21 selalu dipakai bek Zdenek Grygera di Juventus. Nomor 21 juga sempat dikenakan Zinedine Zidane selama berkarir di Turin. (eh)
• VIVAnews

diki-rahman.blogspot.com On

Permainan cepat Okitovianus Maniani sempat mengejutkan pertahanan Chonburi.



VIVAnews - Wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2011 harus gugur satu. Sriwijaya FC gagal mengikuti langkah Persipura Jayapura ke babak 8 besar setelah ditaklukkan klub Thailand, Chonburi FC dengan skor telak 3-0.

Bermain di kandang lawan, Chonburi Stadium, Rabu 25 Mei 2011, Sriwijaya FC datang tanpa diperkuat kapten Keith Kayamba Gumbs karena akumulasi kartu. Hasilnya, tim besutan Ivan Kolev dibuat tak berkutik dengan permainan lugas Chonburi.

Sebenarnya, permainan cepat Okitovianus Maniani sempat mengejutkan pertahanan Chonburi. Bahkan, Laskar Wong Kito mampu lebih dulu mengancam lewat aksi Budi Sudarsono saat pertandingan baru berjalan empat menit.

Okto dengan jeli menyodorkan bola kepada Budi yang berdiri bebas. Namun sayang, Budi yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sinthaweecai gagal menaklukkan kiper Chonburi itu.

Justru tim tuan rumah yang mampu memanfaatkan peluang di menit 18. Buruknya antisipasi pemain Sriwijaya FC terhadap bola mati harus dibayar mahal. Striker Chonburi Ney Fabiano berhasil menyambar bola liar hasil tendangan bebas untuk membuat tuan rumah unggul 1-0.

Gol Fabiano ini langsung melecut semangat pemain-pemain Chonburi. Peluang demi peluang diciptakan tim besutan Withaya Laohakul. Pada menit 22, kesalahan pemain bertahan Sriwijaya hampir membuahkan petaka. Beruntung sontekan bola voli striker Chonburi Pipob On-ma masih melambung.
Namun lagi-lagi buruknya antisipasi terhadap bola mati harus dibayar mahal tim besutan Ivan Kolev di menit 29. Berawal dari tendangan bebas, Claudio Alves terpaksa melanggar Ney Fabiano di kotak penalti. Selain penalti, Alves juga diganjar kartu kuning.
Therdsak Chaiman yang maju sebagai algojo sukses mengecoh Fery Rotinsulu sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0 buat keunggulan tuan rumah Chonburi.
Sriwijaya FC mencoba mengejar ketertinggalan. Peluang terbaik datang dari tendangan bebas Budi Sudarsono pada menit 32. Namun bola meluncur terlalu lemah dan mudah dikuasai Sinthaweechai. Skor 2-0 buat keunggulan Chonburi ini bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Chonburi tetap tampil agresif. Tuan rumah langsung mengancam di menit 58 lewat tendangan keras Arthit Sunthornphit dari luar kotak penalti. Beruntung bola masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dikuasai Fery Rotinsulu.

Belum genap semenit, giliran pemain pengganti, Suree Sukha yang mengancam gawang Laskar Wong Kito. Beruntung Ferry kembali dengan gemilang menggagalkan tendangan keras pemain veteran Thailand itu.

Menghadapi serangan bergelombang, aksi gemilang Ferry Rotinsulu akhirnya terhenti di menit 83 lewat gol tambahan dari Natthaphong Samana. Pemain pengganti ini sukses menyongsong bola umpan silang dengan aksi menjatuhkan diri.

Skor 3-0 buat keunggulan Chonburi ini bertahan hingga pertandingan usai sekaligus mengakhiri petualangan Sriwijaya FC di ajang AFC Cup musim ini.

Susunan Pemaini
Chonburi:
 Sinthaweechai Hathairattanakool, Anucha Kitpongsri, Jetsadakorn Hemdaeng, Phaisan Pona, Chonlatit Jantakam, Adul Lahso, Kazuto Kushida, Therdsak Chaiman, Arthit Sunthornphit, Pipob on-mo, Ney Fabiano
Sriwijaya: Fery Rotinsulu, Claudio Alves, Thierry Gathuessi, Supardi, M Ridwan, Rendy Siregar, Achmad Jufriyanto, Ponaryo Astaman, Dirga Lasut, Budi Sudarsono, Oktovianus Maniani
VIVAnews

diki-rahman.blogspot.com On

VIVAnews - Wakil Indonesia, Persipura Jayapura, berhasil melaju ke babak 8 besar di ajang AFC Cup 2011 usai menaklukkan wakil Vietnam, Song Lam Nghe An dengan skor telak 3-1.

Tiga gol Persipura dicetak masing-masing oleh Boaz Solossa, Titus Bonai dan Ortizan Solossa. Sedangkan satu-satunya gol balasan tuan rumah dicetak Nguyen Hong Viet.

Meski bertanding di kandang lawan, Vinh Stadium, Rabu 25 Mei 2011, itu tak lantas membuat ciut nyali pasukan Jacksen F Tiago. Bahkan tim Mutiara Hitam begitu dominan sepanjang pertandingan.

Setelah tanpa peluang hingga pertengahan babak pertama, Persipura berhasil membuat pendukung Song Lam tertunduk. Berawal dari pelanggaran Tran Tuan Anh terhadap Yustinus Paew, Persipura mendapat hadiah penalti di menit 28.

Boaz Solossa yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh kiper Song Lam, Tran Nguyen Manh sekaligus membuat Persipura sementara unggul 1-0 atas Song Lam.

Tertinggal, Song Lam coba merespon dengan bermain lebih agresif. Usaha tim besutan Nguyen Huu Thang ini hampir membuahkan hasil di menit 32. Sayang usaha Nguyen Thanh Hai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas berujung kegagalan.

Justru Persipura yang berhasil memanfaatkan permainan menyerang tuan rumah. Pada menit 33, Titus Bonai berhasil menyambar bola liar hasil tandukan lemah Victor Igbonfo. Skor sementara 2-0 untuk keunggulan Persipura.

Peluang terbaik tuan rumah terjadi di menit 38. Namun lagi-lagi usaha Song Lam lewat penyerangnya Nguyen Hong Viet hanya mampu membentur mistar gawang Persipura. Skor 2-0 buat keunggulan Persipura ini bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Song Lam coba merespon ketertinggalan dua gol. Menumpuk lima pemain gelandang coba dilakukan pelath Huu Thang sejak awal babak kedua.

Usaha ini tampak membuahkan hasil setelah Song Lam berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 lewat gol Nguyen Hong Viet di menit 68. Setelah bola sepakannya sempat membentur mistar gawang Persipura, penyerang Song Lam ini mampu mengecoh beberapa bek Persipura sebelum akhirnya sukses menaklukkan kiper Ferdiansyah.

Gol ini sempat melecut semangat tim tuan rumah. Namun Persipura tak tinggal diam. Permainan cepat Persipura beberapa sempat merepotkan pertahanan Song Lam. Dan Persipura akhirnya memastikan kemenangan menjadi 3-1 lewat gol Ortizan Solossa di menit 84.

Kakak kandung Boaz ini berdiri tak terkawal dan dengan tenang melepaskan tembakan terukur yang gagal dijangkau kiper Song Lam, Tran Nguyen Manh. Skor ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain
Song Lam:
 Tran Nguyen Manh, Tran Son Ha, Ho Ngoc Luan, Tran Quoc Tuan, Nguyen Trong Hoang, Pham van Quyen, Tran Tuan Anh, Nguyen Quang Tinh, Nguyen Thanh Hai, Pham Thanh Dat, Nguyen Hong Viet.



source:
VIVAnews

DbClix