Otomotif & News

diki-rahman.blogspot.com On Selasa, 04 Januari 2011

Hasil lelang akan digunakan untuk membangun rumah bagi warga miskin dan penyandang cacat
Mobil tua milik Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, ternyata banyak peminat. Bahkan ada yang menghargainya sebesar US$1 juta (sekitar Rp9 miliar).

Menurut stasiun televisi Iran, Press TV, Ahmadinejad merelakan mobilnya, Peugeot 504, untuk dijual demi mendanai proyek perumahan bagi warga yang menderita cacat fisik maupun kaum miskin. Penjualan itu melalui proses lelang yang diatur oleh Organisasi Kesejahteraan Nasional. Proses lelang tahap awal sudah dibuka di suatu situs internet multibahasa, www.ahmadinejadcar.com, sejak 1 Januari 2011. 

Harian Iran Daily mengungkapkan, lelang mobil Ahmadinejad itu mengundang minat banyak pihak. Bahkan, ada yang berani menawar hingga US$1 juta, sehari setelah lelang lewat internet itu dibuka. Padahal mobil yang dilelang bukan tergolong mewah, bahkan sudah berusia 34 tahun.

"Tawaran besar itu datang dari suatu negara Arab," kata ketua organisasi, Ahmad Esfandiari, kepada kantor berita IRNA. Dia tidak merinci identitas penawar.

Proses lelang lewat internet berlangsung hingga akhir Januari 2011. Para penawar dengan harga tinggi akan diundang untuk berpartisipasi dalam acara lelang tahap akhir, yang akan berlangsung di Kota Abadan pada pertengahan Februari mendatang.

Peminat yang berasal dari luar Iran dikenakan tarif sekitar US$67, dan warga lokal US$50, bila tertarik ikut dalam proses lelang tahap awal di internet. Lelang ini merupakan inisiatif Ahmadinejad untuk mendanai proyek pembangunan 60.000 unit rumah bagi warga penyandang cacat maupun perempuan berpenghasilan rendah yang harus menghidupi keluarganya.       

Ahmadinejad pernah menggunakan mobil tua itu ketika menjadi walikota Teheran sebelum berhasil menjadi presiden pada 2005. Di pasaran, mobil buatan Prancis itu rata-rata hanya dihargai sekitar US$2.000 (sekitar Rp18 juta).

Saat berkampanye dalam pemilu presiden tahun lalu, Ahmadinejad bertekad menempatkan sektor perumahan, lapangan kerja, dan reformasi ekonomi dalam agenda utama pemerintahannya yang baru.
• VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

DbClix