Lebih Gila Lagi, Splash Digeber 182 Km/Jam Belum Top Speed!
 |
OTOMOTIFNET – Dua mobil baru (Suzuki New Karimun Estilo dan Splash) yang dipinjamkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ditest Otonetters secara bersamaan menuju Puncak, Bogor. New Karimun Estilo yang memiliki spek mesin di bawah Splash ternyata mampu mengimbangi (baca di SINI).
Jika New Karimun Estilo sanggup digeber 175 km/jam, lantas berapa kencang Splash ketika dikemudikan Otonetters? Untuk hasil test drive Splash versi redaksi, klik di SINI.
 |
Performa
Di brosur Suzuki Splash disebutkan spesifikasi mesin K12M 1200 cc, DOHC VVT. Mesin ini diklaim memiliki tenaga 85 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.500 rpm. Dan nyatanya karakternya memang sesuai dengan data spek tadi.
“Tenaganya agak kurang pada bagian bawah, kalau RPM-nya sudah sampai 3000-an, baru terasa enak. Lumayan kencang juga, tembus 182 km/jam. Gas masih sisa tuh,” komentar Cavalera.
Mungkin ini sesuai dengan spesifikasi mesin K12M 1200 cc, DOHC VVT yang diklaim memiliki tenaga 85 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.500 rpm.
“Tenaganya lebih responsive dibanding New Karimun Estilo,” menurut Arseen Lupin yang membawa Suzuki splash dalam perjalanan pulang dari puncak. “Tapi koplingnya terlalu empuk, jadi pas perpindahan gigi kurang terasa.”
“Koplingnya terasa seperti mobil matic, tanpa terasa sering sekali masuk redline sebelum ganti gigi,” sahut Leowsy. “Knalpot bunyinya mantap. Sayangnya RPM turunnya lambat ya?,” tambah Habibie_u2 yang duduk disebelah kiri dalam perjalanan ke Puncak lewat tol Jagorawi.
Handling
“Suspensinya cukup lembut tapi tetap stabil pada saat melewati jalan yang berkelok,” komentar yang dilontarkan Leowsy saat ditanya tentang suspensi Suzuki Splash. “Sempat terasa sensasi nge-drift pas ngelewatin tikungan dan papasan dengan bis dari arah berlawanan,” sahut habibie_u2, “shocknya mantap, enggak gitu kerasa pas lewat jalan rusak,” tambahnya.
Peletakan tuas perseneling yang menjadi satu dengan dashboard memudahkan dalam penggantian persneling, “Dibandingkan dengan New Karimun Estilo, penggantian gigi jadi lebih mudah,” komentar Arseen_Lupin. “Sayangnya tidak ada tilt steering,” hal ini juga diamini oleh leowsy.
Disisi pengereman, walau tanpa ABS pengereman Suzuki Splash ini cukup pakem, ini sempat teruji ketika kendaraan harus direm secara mendadak dijalur puncak ketika ada kendaraan yang “slonong-boi” keluar dari villa tanpa melihat kanan kiri atau memberi lampu sein tanda mau belok.
Kenyamanan
“Wah, dari luar keliatannya kecil, tapi ternyata dalamnya lega juga ya?,” komentar Habibie_u2 ketika pertama kali duduk di sisi samping kiri sebelah pengemudi “ACnya juga dingin”.
“Di belakang juga terasa lega. Ruang kakinya cukup luas,” ujar Kireii yang nyaman duduk di kursi belakang.
Kenyamanan ini juga didukung dengan ban Bridgestone 185/60 yang membalut ke empat velg roda berdiameter 15 inchi tersebut. “Ban enggak berisik juga mesinnya nyaris tidak kedengeran kalau kaca ditutup,” komentar Leowsy.
“Sayangnya tidak ada footrest disebelah pedal kopling, dan stelannya agak tinggi, ini bisa bikin pegel pas jalanan macet,” tambahnya.
Konsumsi BBM
Pengukuran konsumsi BBM Splash metodenya sama dengan saat mengukur New Karimun Estilo. Odometer awal (1709) – odometer akhir (1518) = 191 kilometer. Bensin yang dibeli sebanyak 17 liter. Hasilnya 1:11,2 (liter/km). Lebih irit dibandingkan New Karimun Estilo.
“Itu dengan penggunaan ekstrem. Dengan penumpang 5 orang, AC menyala dan gaya mengemudi kebut-kebutan. Kalau pengemudian econo, mungkin bisa dapat 1:14,” komentar Cavalera mengenai konsumsi BBM Splash.
Kelebihan
- Tenaga mesin yang cukup responsif
- Suspensi nyaman dan stabil untuk tikungan
- Kabin cukup luas dan nyaman
- AC dingin
Kekurangan
- Kopling terlalu tinggi
- Tidak ada tilt steering
- Bagasi kurang luas
Di brosur Suzuki Splash disebutkan spesifikasi mesin K12M 1200 cc, DOHC VVT. Mesin ini diklaim memiliki tenaga 85 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.500 rpm. Dan nyatanya karakternya memang sesuai dengan data spek tadi.
“Tenaganya agak kurang pada bagian bawah, kalau RPM-nya sudah sampai 3000-an, baru terasa enak. Lumayan kencang juga, tembus 182 km/jam. Gas masih sisa tuh,” komentar Cavalera.
Mungkin ini sesuai dengan spesifikasi mesin K12M 1200 cc, DOHC VVT yang diklaim memiliki tenaga 85 PS di 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 4.500 rpm.
“Tenaganya lebih responsive dibanding New Karimun Estilo,” menurut Arseen Lupin yang membawa Suzuki splash dalam perjalanan pulang dari puncak. “Tapi koplingnya terlalu empuk, jadi pas perpindahan gigi kurang terasa.”
“Koplingnya terasa seperti mobil matic, tanpa terasa sering sekali masuk redline sebelum ganti gigi,” sahut Leowsy. “Knalpot bunyinya mantap. Sayangnya RPM turunnya lambat ya?,” tambah Habibie_u2 yang duduk disebelah kiri dalam perjalanan ke Puncak lewat tol Jagorawi.
Handling
“Suspensinya cukup lembut tapi tetap stabil pada saat melewati jalan yang berkelok,” komentar yang dilontarkan Leowsy saat ditanya tentang suspensi Suzuki Splash. “Sempat terasa sensasi nge-drift pas ngelewatin tikungan dan papasan dengan bis dari arah berlawanan,” sahut habibie_u2, “shocknya mantap, enggak gitu kerasa pas lewat jalan rusak,” tambahnya.
Peletakan tuas perseneling yang menjadi satu dengan dashboard memudahkan dalam penggantian persneling, “Dibandingkan dengan New Karimun Estilo, penggantian gigi jadi lebih mudah,” komentar Arseen_Lupin. “Sayangnya tidak ada tilt steering,” hal ini juga diamini oleh leowsy.
Disisi pengereman, walau tanpa ABS pengereman Suzuki Splash ini cukup pakem, ini sempat teruji ketika kendaraan harus direm secara mendadak dijalur puncak ketika ada kendaraan yang “slonong-boi” keluar dari villa tanpa melihat kanan kiri atau memberi lampu sein tanda mau belok.
Kenyamanan
“Wah, dari luar keliatannya kecil, tapi ternyata dalamnya lega juga ya?,” komentar Habibie_u2 ketika pertama kali duduk di sisi samping kiri sebelah pengemudi “ACnya juga dingin”.
“Di belakang juga terasa lega. Ruang kakinya cukup luas,” ujar Kireii yang nyaman duduk di kursi belakang.
Kenyamanan ini juga didukung dengan ban Bridgestone 185/60 yang membalut ke empat velg roda berdiameter 15 inchi tersebut. “Ban enggak berisik juga mesinnya nyaris tidak kedengeran kalau kaca ditutup,” komentar Leowsy.
“Sayangnya tidak ada footrest disebelah pedal kopling, dan stelannya agak tinggi, ini bisa bikin pegel pas jalanan macet,” tambahnya.
Konsumsi BBM
Pengukuran konsumsi BBM Splash metodenya sama dengan saat mengukur New Karimun Estilo. Odometer awal (1709) – odometer akhir (1518) = 191 kilometer. Bensin yang dibeli sebanyak 17 liter. Hasilnya 1:11,2 (liter/km). Lebih irit dibandingkan New Karimun Estilo.
“Itu dengan penggunaan ekstrem. Dengan penumpang 5 orang, AC menyala dan gaya mengemudi kebut-kebutan. Kalau pengemudian econo, mungkin bisa dapat 1:14,” komentar Cavalera mengenai konsumsi BBM Splash.
Kelebihan
- Tenaga mesin yang cukup responsif
- Suspensi nyaman dan stabil untuk tikungan
- Kabin cukup luas dan nyaman
- AC dingin
Kekurangan
- Kopling terlalu tinggi
- Tidak ada tilt steering
- Bagasi kurang luas
0 komentar:
Posting Komentar