Otomotif & News

diki-rahman.blogspot.com On Kamis, 06 Januari 2011

Sekarang para konsumen sedang melakukan aksi tunggu membeli mobil bekas. Para pedagang mobil bekas harap-harap cemas dengan wacana pemerintah membatasi bahan bakar minyak bersubsidi. Harga mobil bekas dapat anjlok hingga lima persen jika pemerintah jadi menerapkan pembatasan premium dan solar pada akhir kuartal pertama 2010.

General Manager Mobil 88, Leovan Widjaja mengatakan, hingga saat ini penjualan mobil bekas belum terlihat dampaknya, karena kebijakan ini baru pertama kali di dunia. "Saya rasa akan berdampak pada penjualan mobil bekas," kata Leovan Widjaja saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 5 Januari 2011.

Menurut Leovan, dampak yang dirasakan mungkin sama seperti dampak kenaikan bahan bakar pada 2005. Hal ini disebabkan pembatasan BBM bersubsidi diberlakukan untuk seluruh mobil pelat hitam. Karena itu, Leovan memprediksi pembatasan BBM akan mengkoreksi harga mobil bekas.

Senada dengan Leovan, Denny Hartono, pemilik showroom Alsa Mobil di WTC Mangga Dua mengungkapkan saat ini para konsumen sedang melakukan aksi tunggu membeli mobil bekas.  Di awal 2011 ini, menurut Denny, penjualan mobil bekas bakal sepi hingga pemerintah menetapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi.

Menurut Denny, harga mobil bekas dapat terkoreksi hingga lima persen dan akan menekan penjualan mobil minibus. Penjualan juga diprediksi akan melesu tiga bulan pertama saat kebijakan tersebut diberlakukan.

"Orang akan menunggu reaksi dari kebijakan pembatasan BBM dan kemungkinan mobil bekas akan dijual lebih murah, karena sepi pembeli," katanya. "Nanti saat harga sudah stabil maka penjualan mobil bekas akan ramai lagi." • VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

DbClix